Essay Ukuran Kualitas Layanan


layanan
Metode yang dilakukan untuk mengukur kualitas suatu layanan di perpustakaan diantaranya ada SERVQUAL , WEBQUAL, dan LIBQUAL, 

Metode SERVQUAL adalah suatu kuesioner yang digunakan untuk mengukur kualitas jasa. Cara ini mulai dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry, dan telah digunakan dalam mengukur berbagai kualitas jasa. Sedangkan WEBQUAL adalah salah satu dari banyak metode pengukuran kualitas website yang bisa digunakan saat ini. Webqual melakukan teknik pengukuran berdasarkan persepsi pengguna akhir. Webqual ini merupakan metode yang telah dikembangkan dari Servqual yang disusun oleh Parasuraman., LIBQUAL juga merupakan penelitian dan proyek pengembangan yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengukur kualitas layanan perpustakaan dan bisa digunakan untuk menciptakan perencanaan alat penilaian kualitas secara lokal pada institusi perpustakaan tersebut (Boykin, et.al., 2002).
Dimensi pengukuran SERVQUAL antara lain :
  •  Menentukan variabel dan dimensi yang akan diukur , Adapun variabel yang akan diukur untuk mengetahui kualitas layanan sistem informasi
  • Membuat dan menyebar kuisioner 
  • Mengolah data hasil kuisioner
  • Menganalisis data hasil pengolahan kuisioner
Sedangkan dimensi yang digunakan pada WEBQUAL antara lain :
  • Dimensi Kemudahan Penggunaan (usability)  Usability adalah atribut kualitas yang menjelaskan atau mengukur seberapa mudah  penggunaan suatu antar muka (interface). Kata Usability juga merujuk pada suatu metode untuk meningkatkan kemudahan pemakaian selama proses desain.
  • Dimensi Kualitas informasi (information quality)  Kualitas Informasi tergantung dari tiga hal yaitu : informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan.
  •  Dimensi Kualitas Interaksi (interaction quality) Kualitas interaksi adalah sejauh mana system dapat berinteraksi kepada pengguna,  baik organisasi atau pengguna lainnya, agar hubungan terhadap system dapat berjalan dengan terus menerus
Dimensi pengukuran kualitas layanan yang di lakukan LIBQUAL antara lain :
  •  Affect of Service  Merupakan penilaian terhadap aspek pustakawan dari perpustakaan. Dimensi ini meliputi:

a.       Empathy (Empati)
Sikap, respon dan tindakan dimana pustakawan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh pemustaka.
b.       Responsive (Daya Tanggap)
Daya tanggap pustakawan dalam melayani pemustaka, dapat dilihat dari kecepatan respon dan selalu siap siaga dalam menanggapi kebutuhan pemustaka.
c.        Assurance (Jaminan)
Kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang diberikan pustakawan dalam melayani pemustaka.
d.       Reliability (Keandalan)
Kemampuan pustakawan dalam memberikan pelayanan dengan cepat, akurat dan memuaskan
2    Information Control
Dimensi ini menyangkut tentang kecukupan dan ketersediaan koleksi yang memadai yang dimiliki perpustakaan (scope of content), kemudahan akses untuk menemukan koleksi, kemudahan navigasi (ease of navigation), aktualitas (timeliness), waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi, ketiadaan hambatan dalam mengakses informasi pada saat dibutuhkan, peralatan (equipment), kenyamanan (convenience) dan kemandirian (self reliance).

Library as Place
Dimensi ini menyangkut penilaian perpustakaan oleh pemustaka dalam pengertian fisik. Perpustakaan dinilai oleh pemustaka berdasarkan:
a.  Utilitarian space yakni kemampuan bagaimana perpustakaan  merupakan tempat untuk berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi pemustaka.
b. Symbol yakni perpustakaan juga dinilai sebagai lambang atau simbol dimana keberadaan perpustakaan sangat penting.
c. Refuge yakni perpustakaan merupakan tempat yang memberikan ketenangan untuk berkonsentrasi, bersih dan mengundang kepada siapa saja untuk berkunjung. Image dari perpustakaan merupakan prioritas sebuah perpustakaan.

Menurut saya metode WEBQUAL baik di gunakan untuk perpustakaan digital karena digunakan untuk menilai kualitas website. Dan metode LIBQUAL baik di gunakan di berbagai perpustakaan karena menilai suatu perpustakaan dengan menyeluruh seperti area, sikap pustakawan dan apa yang di nilai dapat di evaluasi sehingga dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.

Daftar Pustaka :



PEMBUKAAN FESTIVAL BUDAYA ISLAM ASIA TENGGARA 2017 (FESBADIN)

PEMBUKAAN FESTIVAL BUDAYA ISLAM ASIA TENGGARA 2017 (FESBADIN)
FAH UIN Jakarta, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora secara resmi membuka acara Festival Budaya Islam Asia Tenggara. Acara yang diselengarakan sejak Rabu, 25 Oktober hingga Rabu, 8 November 2017 ini meliputi kegiatan lomba dan beberapa seminar Nasional dan Internasional. Dalam Lomba yang diadakan diantaranya Lomba Pidato Bahasa Arab, Lomba Puisi Bahasa Arab, Lomba Debat Bahasa Arab dan juga Bahasa Inggris, Lomba Karya Tulis Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Adapun peserta Lomba Festival Budaya Islam Asia Tenggara diantaranya Mahasiswa dari Perguruan Tinggi dalam Negeri dan juga beberapa dari Perguruan Tinggi Luar Negeri. Dalam sambuatannya Dekan FAH menyampaikan, Festival Budaya Islam Asia Tenggara ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antar Mahasiswa, Fakultas bahkan Universitas. Acara Festival Budaya Islam Asia Tenggara ini sekaligus membuka acara seminar Internasional yang akan dilaksakan pada 1 November pekan depan.
Untuk Seminar Nasional dan Internasional Dekan Fakultas Adab dan Humaniora menyampaikan kerjasama antar Fakultas atau bahkan Universitas dalam mensukseskan Seminar Nasional dan Internasional ini, yang tentunya akan berdampak pada Perguruan Tinggi yang ikut sebagai peserta Seminar.(25/10)


Sumber

Proses Pembelajaran Harus Berbasis Riset

riset
Menyikapi perkembangan yang begitu cepat dan harus diambilnya langkah antisipatif terhadap apa yang akan terjadi di masa depan, dosen sebagai agensi utama dalam pembelajaran harus sangat inovatif dalam menjalankan proses pembelajaran di perguruan tinggi. Menyadari hal ini, LPM UIN Jakarta kembali menggelar workshop pembelajaran berbasis riset, bertempat di Syahida Inn, Lantai 6, 16-17 November 2017.
Pada hari pertama, yang bertindak sebagai nara sumber adalah Dr. Ahmad Ridwan, dosen senior Universitas Negeri Jakarta. Ahmad Ridwan menyampaikan materi bagaimana melakukan proses pembelajaran berbasis riset dalam mata kuliah eksakta. Latar belakang beliau sebagai dosen pendidikan fisika nampak begitu jelas ketika menyampaikan teori-teori dan penemuan terbaru dalam ilmu fisika. Menurut Ridwan, salah satu ciri mengajar dengan berbasir riset adalah mengetahui tokoh-tokoh dalam mata kuliah yang diampu. Pembelajaran yang baik bukan hanya menekankan pada kognitif semata, tetapi juga metakognitif. Bila kemampuan kognitif hanya memahami definisi dan teori dari suatu ilmu, metakognitif adalah kesadaran seseorang tentang bagaimana ia seharusnya belajar, kemampuan ia dalam menilai kesukaran suatu masalah, kemampuan untuk menelaah tingkat pemahaman dirinya, kemampuan mengaplikasikan berbagai informasi yang diperoleh untuk mencapai tujuan, dan kemampuan mengevaluasi kemajuan belajar sendiri. Misalnya, menurut Ridwan, dalam mempelajari teori integral di bidang ilmu matematika, seringkali guru atau dosen hanya menyampaikan teori dan rumusnya saja, tanpa menjelaskan fungsi dan manfaat teori integral tersebut, yang ternyata fungsinya adalah untuk menghitung luas bidang yang tidak beraturan.
Pada hari kedua, Prof. Dr. Muhammad Ali, Guru besar UPI, yang juga pernah menjadi Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama, menyampaikan materi tentang pembelajaran berbasis riset dalam mata kuliah Ilmu Sosial. Menurut beliau, pembelajaran berbasis riset adalah pembelajaran melalui pengalaman bermakna dan nyata secara langsung dalam proses penelitian. Pembelajaran dengan pendekatan ini akan memposisikan mahasiswa sebagai peneliti. Dosen akan memulai pembelajaran dengan sebuah pertanyaan yang cukup kompleks. Mahasiswa kemudian akan mencari jawabannya dengan cara melakukan penelitian. Terakhir mahasiswa akan menyampaikan laporan penelitiannya untuk menjawab pertanyaan itu.
Workshop pembelaran berbasis riset yang dilaksanakan selama 2 hari itu, memberikan pesan penting kepada para dosen UIN Jakarta bahwa dalam setiap pembelajaran yang dilakukannya harus senantiasa berdasarkan penemuan dan penelitian terbaru dalam bidang ilmu masing-masing.

STRUKTUR ORGANISASI LPM UIN Jakarta

struktur

Ada yang pengen tau nih gimana struktur organisasi LPM UIN,
ini dia strukturnya.

Ketua              : Dr. Sururin, M. Ag.
Sekretaris      : Kusmana, MA.

Ketua Pusat Pengembangan Standar Mutu        : Edi Sanjaya, M.Si
  1. Silvan A. Erusani, ST., M.Sc. (Koordinator Pengembangan Standar)
  2. Ramdani Miftah, M.Pd. (Koordinator Pengembangan Instrumen)
  3. Bambang Ruswandi, M.Stat. (Koordinator Sistem Data PT)
  4. Ala’i Nadjib, MA. (Koordinator Karir Dosen dan Konsorsium)

Ketua Pusat Audit dan Pengendalian Mutu        : Jejen Jaenudin, Ph. D
  1. Iwan Permana Suwarna, M.Pd. (Koordinator Akreditasi)
  2. Parhan Hidayat, M.Hum. (Koordinator Knowledge Management)
  3. Ade Rina Farida, M.Si. (Koordinator Audit Mutu)
  4. Fenty Eka Muzayyana Agustin, M.Kom. (Koordinator Sistem Informasi Mutu

Perpustakaan Utama UIN Jakarta Laksanakan Akreditasi Perpustakaan

Perpustakaan UIN Jakarta untuk pertama kalinya melaksanakan akreditasi perpustakaan. Akreditasi dilaksanakan mulai hari ini 13 Desember 2017 sampai dengan 14 Desember 2017. Bertindak sebagai asesor adalah Drs. Tisyo Haryono, MLS dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Drs. Nurcahyono, SS. M.Si dari Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Utama UIN Jakarta Laksanakan Akreditasi Perpustakaan
Tujuan dari akreditasi perpustakaan itu sendiri pada dasarnya adalah untuk mengevaluasi bagaimana sebuah perpustakaan menjalankan roda organisasinya apakah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan atau belum. Seperti telah diketahui sebelumnya, Perpustakaan Nasional pada tahun 2011 telah mengeluarkan beberapa standar untuk berbagai jenis perpustakaan, yaitu standar perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SNP 007:2011), standar perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SNP 008:2011), standar perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SNP 009:2011), dan standar perpustakaan Perguruan Tinggi (SNP 010:2011).
Setiap perpustakaan perguruan tinggi wajib menerapkan standar yang telah ditetapkan yang meliputi standar koleksi, standar sarana dan prasarana, standar layanan, standar tenaga, standar penyelenggaraan, standar pengelolaan, dan standar Teknologi dan Informatika. Dalam proses akreditasi perpustakaan, Perpustakaan harus membentuk tim pelaksana akreditas, melakukan self assesment, mengisi borang, dan menyiapkan berkas-berkas penunjang. Setelah itu tim asesor akan melakukan penilaian borang dan kemudian melakukan assesment ke lokasi.
Semoga saja, dalam proses pelaksanaan akreditasi perpustakaan ini, perpustakaan UIN Jakarta dapat memperoleh hasil maksimal dan dapat senantiasa menjaga kualitas pengelolaannya.

Sumber terkait http://lpm.uinjkt.ac.id/perpustakaan-utama-uin-jakarta-laksanakan-akreditasi-perpustakaan/

Pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi) UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Pedoman penulisan karya ilmiah  (Skripsi, Tesis, Disertasi) UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Penulisan Karya ilmiah pasti ada beberapa pedoman yang dilakukan, untuk di UIN Jakarta sendiri ternyata ada loh pedoman untuk penulisan karya ilmiah, yang baru-baru ini ditetapkan oleh Rektor UIN dalam KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA NOMOR: 5o7 TAHUN 2017, ada juga berisikan contoh-contoh penulisannya seperti apa, yang benar seperti apa, syarat syaratnya dan lain-lain, yang tentnya dalam Keputusan rektor tersebut,
sedikit contohnya seperti
Syarat Pengajuan Proposal
Pengajuan proposal skripsi, tesis, dan disertasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Syarat Administratif dan Keuangan

  • Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa pada Program Sarjana, Program Magister, atau Program Doktor UIN Syarif Hidayatullah pada semester yang ditempuh; 
  • Memasukkan komponen skripsi, tesis, atau disertasi pada Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan; 
  • Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai dengan semester atau tahun akademik yang sedang berjalan; 
  • Melampirkan fotokopi bukti pembayaran uang kuliah semester yang ditempuh
2. SyaratAkademik 
  • Proposal dapat diajukan oleh mahasiswa semester VII (tujuh) atau telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 SKS untuk skripsi dan semester II (dua) atau 12 SKS untuk tesis dan disertasi, dan telah lulus mata kuliah metodologi penelitian. 
  • Pengajuan proposal oleh mahasiswa selambat-lambatnya semester IX (Sembilan) bagi Program Sarjana, semester IV (empat) bagi Program Magister dan Doktor. 
  • Jika sampai batas waktu yang ditentukan pada point b, mahasiswa yang bersangkutan belum mengajukan proposal, maka proses pengajuannya harus mendapatkan persetujuan Dekan atau Direktur Pascasarjana. 
Untuk mengetahui kelengkapannya dapat di lihat pada laman web di bawah ini


terimaksih sudh membaca

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Investasi

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Investasi

Penelitian ini melakukan analisis atas kondisi kualitas pelaporan keuangan, kualitas perusahaan manufaktur di Indonesia, determinan dan dampak. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah analisis lajur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga variabel yang dianalisis, hanya kinerja dan pengawasan yang berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan. Variabel struktur perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan. Hal serupa dengan efisiensi investasi, hasil menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas (struktur, pengawasan, kinerja, kualitas pelaporan keuangan) tidak berpengaruh secara langsung terhadap efisiensi investasi.

Pelaporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas perusahaan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan laporan keuangan yang akan digunakan pengguna sebagai bahan bagi pengambilan keputusan. Pengguna tersebut meliputi pemilik (investor) dan calon investor, kreditur dan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Adapun jenis keputusan yang akan diambil terutama keputusan tentang investasi, kredit dan yang terkait dengan keduannya (Gilaninia et al., 2012). 

Meskipun begitu dalam kenyataannya banyak ditemukan praktik pelaporan keuangan yang tidak memenuhi tujuannya sehingga informasi keuangan yang dihasilkan tidak memenuhi keinginan pemakai. Beberapa kasus pelaporan keuangan perusahaan pernah terjadi di Indonesia seperti pada perusahaan PT Kimia Farma, PT Bank Lippo, PT KAI, PT PGN dan Waskita Karya. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa kualitas pelaporan keuangan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah karakteristik perusahaan (Naser et al., 2002, Waweru dan Riro, 2013; Shehu, 2013; Nejad et al., 2012). Karakteristik perusahaan merupakan kondisi yang melekat pada perusahaan yang biasanya digambarkan dalam bentuk rasio-rasio keuangan. Beberapa karakteristik perusahaan yang diduga mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan antara lain laverage, kepemilikan perusahaan, dan profitabilitas. 

Sumber http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/akuntabilitas/article/view/4681

Telaah Kritis Terhadap Perkawinan Usia Muda Menurut Hukum Islam

Telaah Kritis Terhadap Perkawinan Usia Muda Menurut Hukum Islam


Diskursus perkawinan usia muda selalu menjadi perdebatan dalam pemikiran hukum Islam. Studi ini menganalisis perbedaan pendapat di kalangan ahli fikih dalam menentukan batasan umur (balīgh, iḥtilām, rushd) yang berimplikasi pada hak ijbār dalam perkawinan. Kalangan ulama Syafiiyah memperbolehkan hak ijbār dengan persyaratan yang amat sulit dan rigid, sedangkan Ibnu Syubrumah, Abu Bakar, Al-A’sham dan Al-Batii tidak membolehkan hak ijbār, bahkan perkawinannya dianggap batal atau tidah sah. Studi ini menemukan bahwa perkawinan usia muda ditentukan oleh kemaslahatan yang timbul akibat perkawinan. Studi ini berimplikasi pada implementasi maṣlaḥah mursalah sebagai salah satu alternatif dalam menetapkan hukum tentang batasan usia pernikahan di Indonesia.

Batasan usia kedewasaan untuk menikah termasuk masalah ijtihādī dan tidak termasuk ke dalam syarat rukun nikah. Usia dewasa pada dasarnya ditentukan dengan umur dan tanda-tanda. Laki-laki  baligh ditandai dengan ihtilām, yakni keluarnya (air mani), sedangkan perempuan baligh ditandai dengan menstruasi atau haid yang dalam fikih Syāfi’ī minimal dapat terjadi pada usia 9 tahun. Selain itu, baligh ditentukan berdasarkan usia. Misalnya kerasnya suara, tumbuhnya bulu ketiak, atau tumbuhnya bulu kasar di sekitar kemaluan. Fuqaha’, seperti Abū Ḥanīfah berpendapat usia baligh bagi laki-laki adalah 18 tahun dan perempuan adalah 17 tahun. 

Abū Yūsuf Muhammad bin Ḥasan dan Al-Syāfi’ī menyebut usia 15 tahun baik untuk laki-laki maupun perempuan. Basis argumentasi yang paling krusial tentang perkawinan usia muda dalam konteks ahli fikih yaitu, faktor ada tidaknya unsur kemaslahatan atau ada tidaknya kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya hubungan seksual yang tidak dibenarkan oleh agama. Adapun solusi yang ditawarkan untuk menjawab persoalan adalah maṣlaḥah mursalah sebagai salah satu alternatif dalam menetapkan hukum tentang batasan usia pernikahan di Indonesia. 

Maṣlāhah mursalah ialah kemaslahatan yang tidak disyariatkan oleh Syāri’ dalam wujud hukum dalam rangka menciptakan kemaslahatan. Dalam kontek keindonesian, kedewasaan dipandang dari sisi usia berbeda-beda, perkawinan sebaiknya dilakukan laki-laki berusia antara 25 sampai 30 tahun dan bagi perempuan 20 sampai 25 tahun atas dasar kesehatan. Lain halnya dengan ahli jiwa agama yang menilai kematangan beragama pada seseorang tidak terjadi sebelum usia 25 tahun bagi laki-laki, karena zaman modern menuntut untuk mewujudkan kemaslahatan dan menghindari kerusakan, baik dari segi kesehatan maupun tanggung jawab sosial.

Untuk mengetahui kelengkapannya dapat dilihat pada laman di bawah ini 👇👇


Jangan lupa komentar yaa 😊

US. EMBASSY Menyambangi Pusat Perpustakaan

PUSAT PERPUSTAKAAN, Scott E. Hartman, Regional Public Engagement Specialist of US Embassy berkunjung ke UIN Jakarta dalam rangka diskusi kegiatan American corner, Rabu (25/10/2017), di ruang American Corner lantai 7 Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kunjungan ini merupakan program kerjasama antara US. Embassy dengan Pusat Perpustakaan UIN Jakarta. Hadir dalam acara itu Kepala Pusat Perpustakaan Amrullah Hasbana, Direktur American Corner (AC) Helmi Hidayat, Staf MyAmerica Endang Sri Nuryanti, Indah Staf Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI), dan dihadiri 15 relawan (volunteer) AC dari berbagai fakultas.
US. EMBASSY Menyambangi Pusat Perpustakaan
Program kerjasama ini sudah berjalan belasan tahun merupakan upaya dari US. Embassy memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan di UIN Jakarta melalui American Corner, dalam hal ini berbagai inovasi yang dilakukan AC dalam meningkatkan fasilitas dan layanannya. Pada diskusi tersebut scott merasa takjub dengan kampus UIN Jakarta yang sangat luas dan gedung Perpustakaan yang bagus dengan koleksi ratusan ribu buku.

Sumber terkait
Jangan beri komentar yaa

Ternyata Di Perpustakaan ada Kompetisi Penelitian Ilmiah Biologi loh

PUSAT PERPUSTAKAAN, Himpunan Mahasiswa Biologi Divisi Penelitian dan Keprofesian (PENPROF) Fakultas Sains dan Teknologi berkerja sama dengan Perpustakaan UIN Jakarta mengadakan Biology Competition 2017, Jumat (27/10/2017), di ruang pertemuan lantai 7 Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kompetisi ini diadakan untuk menstimulasi mahasiswa dalam mewujudkan dan membangkitkan semangat menulis ilmiah untuk lingkungan yang lebih baik 
Kompetisi Penelitian Ilmiah Biologi

Dengan tema “teknologi pengelolaan lingkungan”, kegiatan ini sudah berlangsung sejak 8 Agustus 2017, dimulai dari tahapan seleksi sampai dengan grandfinal, 10 peserta yang masuk grandfinal mewakili beberapa universitas diantaranya :
  1. Aditya Verry Saputra dari Universitas Jendral Soedirman
  2. Sayid Mufaqih dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  3. Efitriana Wulandari dari Universitas Indonesia
  4. Wendi Atanova dari Universitas Negeri Semarang
  5. Havina Bela Oktesia dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  6. Candra Adi Bintang dari Universitas Negeri Semarang
  7. Muhammad Fadli dari Universitas Syiah Kuala Aceh
  8. Sutriana S. dari Universitas Negeri Alaudin Makassar
  9. Agus Sagala dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  10. Andi Prasetyo Universitas Negeri Yogyakarta
Acara grandfinal Biology Competition 2017 resmi dibuka oleh Kaprodi Biologi Dr. Dasumiyati M.Si., kemudian dilanjutkan sambutan ketua Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) Oryza Sativa, Eko Jatmiko. Kemudian para peserta diberikan waktu 15 menit untuk presentasi dengan rincian 10 menit essay dan 5 menit sesi tanya jawab. Dewan juri acara ini yaitu, Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud (Dosen dan Guru Besar UIN Jakarta), Dr. Irawan Sugoro (Kepala Bidang Pertanian BATAN), dan Mardiansyah M.Si (Dosen UAI Jakarta)
Pengumuman pemenang lomba akan diumumkan pada hari sabtu, 28 Oktober 2017 dalam acara Seminar Nasional Biologi di ruang Teater lantai 2 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sumber terkait

Etnobotani tumbuhan obat di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

Etnobotani tumbuhan obat di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional (herbal) telah dikenal sejak lama oleh masyarakat desa Neglasari. Proses ini sudah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Namun saat ini ada kecenderungan tradisi ini mulai ditinggalkan, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk menggali kembali pengetahuan tentang jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Neglasari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, bagian tumbuhan yang digunakan, kelompok penyakit yang diobati, dan cara pengolahannya. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu pada bulan Juni hingga Juli 2014 di 4 dusun di Desa Neglasari, yaitu: Dusun Baros I, Dusun Baros II, Dusun Cijureuy, dan Dusun Cibodas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan teknik survei, wawancara semi terstruktur dan kuisioner. Sampel berjumlah 100 responden meliputi paraji dan masyarakat yang dianggap mengetahui mengenai tumbuhan obat. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 64 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat. Tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat Pamekasan didominasi oleh jenis tumbuhan dari famili Zingiberaceae. Tumbuhan obat terdiri dari 7 habitus yaitu perdu (20 jenis), pohon (14 jenis), herba (16 jenis), semak (7 jenis), tumbuhan memanjat (5 jenis), rumput (1 jenis), dan liana (1 jenis). Tumbuhan obat yang digunakan masyarakat desa Neglasari dapat mengobati 4 kelompok jenis penyakit dengan bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun (33 jenis), buah (22 jenis), akar (10 jenis), biji (7 jenis), batang (6 jenis), rimpang (6 jenis), bunga (4 jenis), getah (2 jenis), rebung (1 jenis), kulit (1 jenis), ranting (1 jenis), umbi (1 jenis), dan seluruh bagian (9 jenis). Berdasarkan pengolahannya tumbuhan obat dibagi menjadi 9, yaitu dimanfaatkan dengan cara dimakan secara langsung (20 jenis), direbus (50 jenis), dilumat (20 jenis), diparut (5 jenis), ditumbuk (29 jenis), dioles (1 jenis), diletakkan pada organ (1 jenis), dipanaskan (6 jenis), dan diteteskan (1 jenis).


Untuk mengetahui lanjutannya dapat dilihat pada laman di bawah ini

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29770

jangan lupa komentar yaa