UNSUR HINDU DAN ISLAM DALAM RITUAL DEKAHAN PADA MASYARAKAT KALITENGAH LAMONGAN JAWA TIMUR

     

      Tradisi ritual Dekahan yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Dibee merupakan tradisi yang ada sejak zaman nenek moyang mereka. Adapun tujuan dari pada pelaksanaan ritual Dekahan adalah sebagai ungapan rasa syukur terhadap Tuhan atas hasil panen yang telah diberikan dan pengharapan hasil panen selanjutnya lebih baik dari hasil panen sebelumnya. Masuknya agama Islam dan cara penyebaran yang dilakukan oleh Para Wali di Jawa mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat Jawa. Penyebaran agama Islam di Jawa dilakukan dengan cara mengambil beberapa tradisi dari masyarakat Jawa yang sudah berkembang dan sudah bercampur dengan tradisi Hindu.

     

      Dampak dari pada penyebaran agama Islam yang demikian menjadikan masyarakat Islam di Jawa sulit membedakan mana yang termasuk tradisi dari agama Hindu dan mana yang termasuk ajaran dari agama Islam. Sehingga menimbulkan adanya akulturasi keduanya. Adapun tujuan di laksanakan Ritual Dekahan oleh masyarakat Dibee adalah sebagai rasa syukur terhadap Tuhan atas hasil panen yang telah di berikan kepada mereka dan sebagai harapan atas hasil panen yang baik dalam musim panen sebelumya Dalam praktek ritual Dekahan yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Dibee ini mengalami proses adanya unsur dari agama Hindu dan dari agama Islam. Adapun yang termasuk dalam unsur-unsur dari agama Hindu dan Islam yang terdapat dalam ritual Dekahan di desa dibee adalah:

1. Pelaksanaan ziarah kubur yang menjadi salah-satu rangkaian acara dalam ritual Dekahan merupakan praktek dari tradisi agama Islam.
2. Pembacaan tahlil di makam Mbok Ayu Setyaningrum merupakan bagian dari tradisi masyarakat Islam-Jawa yang mana dipraktekkan dalam pelaksanaan ritual Dekahan ini termasuk dalam unsur dari agama Islam.
3. Doa’doa yang di baca pada saat pelaksanaan rangkaian upacara ritual dekahan dari awal sampai dengan pada akhir rangkaian acara ritual Dekahan murni merupakan unsur dari agama Islam. Karena doa-doa yang di baca dalam pelaksanaan ritual Dekahan adalah doa-doa dari agama Islam. 
4. Sesaji yang dipergunakan dalam pelaksanaan upacara ritual Dekahan adalah kenul, beras kuning, kembang limo werno, rangkangan, nasi tumpeng, kemenyan, pisang dan semua yang merupakan hasil bumi serta yang lainya merupakan tradisi dari agama Hindu.

Kutipan di atas saya ambil dari hasi Skripsi Aulia Adibah, Untuk mengetahui kelengkapannya dapat di lihat pada alamat web di bawah ini 

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/36464